Mending malu-malu kucing daripada malu-maluin

Pernah dengar peribahasa atau konotasi malu-malu kucing? Diantara 200jt jiwa di Indonesia apa ada yang tau istilah tersebut?
Bahkan bang haji Roma pun geleng-geleng.
Periharaan penjaga kos ku adalah seekor kucing, entah darimana asalnya tapi kucing tersebut selalu menggoda untuk dielus, atau diberi makan karena sikapnya yang malu-malu kucing. Si kucing tuh punya sikap ingin diberi makan tapi malu untuk minta sehingga membuat wajah yg unyu2 hahaha. Begitu definisi saya terhadap malu2 kucing. Bagaimana dengan manusia?
Malu. Sebagaimana pernah disinggung dalam agama bahwa “malu sebagian dari iman” loh kenapa? Karena malu lah yang membatasi tiap individu supaya sesuai terhadap norma, supaya tdk menjatuhkan harga diri sendiri. Jadi apa kaitan harga diri dengan malu?
Temen-temen pasti pernah melihat lawak kan? Adegan lucu yang diperankan oleh seorang aktris yg humoris penuh canda dan blak-blakan. Apa yang dapat disimpulkan? Bahwa pelawak tersebut merupakan image atau jatidiri yang humoris dan jenaka, apabila suatu saat temen-temen bertemu salah satu aktris tersebut diluar panggung mungkin secara refleks temen-temen bakal ngajak doi bercanda, atau hal hal yang humoris. Karena image sebelumnya yang tercipta akibat dikenalnya sosok tersebut seorang yang jenaka. Nah apa kaitannya dengan malu? Seorang pelawak bila sudah diatas panggung mestinya sudah memangkas rasa malunya, karena sudah siap untuk ditertawakan semua penonton. Kalau pelawak itu jelas, nah kalau bukan pelawak lalu kita pangkas rasa malu yang ada di dalam diri kita, aneh rasanya. Karena rasa malu akan meninggikan kehormatan seseorang, seorang yang terhormat sangat berwibawa kemanapun dia berada. So, jadilah orang yang malu. Karena malu adalah bagian dari keimanan, dan banggalah terhadap rasa malu. Karena rasa malu tersebut yang akan membedakan kita sebagai manusia terhadap binatang.
Jadi ingat kucing di kosan, tingkahnya malu-malu jadi pantas kalau dipanggil malu-malu kucing. Salam meong dari si emeng

See you next post ya!
Tetap semangat!

Written by

Sentanu Eddy

Internet enthusiast, memiliki minat di bidang bisnis online & internet marketing. Ngobrol lebih lanjut? Follow saya ya :)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *